Search
Close this search box.

Seruan kepada Pendidikan Murid di Akhir Zaman

"Oleh itu, pergilah dan jadikanlah semua bangsa menjadi murid, membaptiskannya dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)

Dalam kesibukan hidup harian kita, seringkali kita terlupa akan gambaran besar—rancangan agung Allah untuk zaman ini. Apakah yang diinginkan-Nya dari kita pada zaman ini? Untuk hidup bijak, adalah penting untuk bertanya soalan mendasar ini, menjauhi anggapan dan asumsi yang bersifat egosentrik.

Menurut Alkitab, pendidikan murid bermaksud hidup untuk tujuan Allah. Ia bukan hanya tentang mengikuti kod moral atau mematuhi peraturan—ia adalah tentang memahami dan menyelaraskan diri dengan rancangan Allah untuk zaman ini. Malangnya, kekurangan wawasan tentang tujuan Allah telah mengurangkan pendidikan murid kepada senarai semak ajaran, peraturan, dan tabiat semata-mata.

Tanggungjawab utama kita adalah untuk mendidik orang, tetapi bagaimana kita boleh melakukannya dengan berkesan tanpa pemahaman yang jelas tentang rancangan Allah? Yesus dengan jelas memerintahkan kita untuk menjadikan semua bangsa murid, menekankan kepentingan pendidikan murid dalam perjalanan Kristian.

Pendidikan Murid: Lebih Daripada Arahan dan Maklumat
Mendidik murid bukan sahaja tentang menyampaikan pengetahuan atau memberlakukan perubahan tingkah laku. Ia melibatkan transformasi gaya hidup—perubahan yang menyelaraskan dengan rancangan Allah yang luas. Pendidikan murid sejati melibatkan peniruan, hidup dengan cara yang mencerminkan karakter Kristus.

Misi yang Terlupakan: Pendidikan Murid
Walaupun besarnya misi ini, gereja seringkali lalai terhadap tanggungjawab utamanya—pendidikan murid. Walaupun perbincangan mengenai “menyelesaikan tugas” misi kerap berlaku, Yesus menetapkan garisan penamat yang berbeza: pendidikan murid secara global. Misi sejati, menurut Yesus, tidak lengkap tanpa pendidikan murid.

Kita perlu mengubah perspektif kita untuk mengiktiraf bahawa pendidikan murid bukanlah satu misi sampingan tetapi misi utama gereja dalam zaman ini. Ia bukan hanya tentang menyebarkan Injil tetapi juga tentang mengubah kehidupan untuk menjadi murid sejati Kristus.

Tema Akhir Zaman yang Paling Terlupakan
Dalam perbincangan mengenai antikristus, sengsara besar, dan petunjuk akhir zaman lainnya, satu tema tetap lupa—penyingkapan Allah melalui umat-Nya. Penyingkapan ini, yang dijanjikan dalam Alkitab dan diilhamkan oleh rasul-rasul, akan mendahului kembalinya Yesus di akhir zaman.

Tindakan menakjubkan Allah menyingkapkan diri-Nya melalui Yesus akan menemui ungkapan keduanya dalam penyingkapan umat-Nya. Ini adalah tema yang sering diabaikan dalam penerokaan teologi kita, tetapi ia memegang kunci penting untuk memahami rancangan Allah di akhir zaman.

Asas Pendidikan Murid: Mengetahui Tujuan Allah
Memahami rancangan Allah di akhir zaman adalah aspek asas pendidikan murid, bukan sekadar satu latihan teoretikal. Rasul Paulus, dalam surat-suratnya, menyatakan hasrat yang mendalam agar gereja mengetahui tujuan Allah. Tanpa hikmah ini, pendidikan murid menjadi sekadar sesuatu yang sepintas lalu, kekurangan niat dan kebijaksanaan.

Menelusuri pandangan Paulus dan melacaknya kembali kepada doa Yesus sebelum hukuman mati-Nya mendedahkan pelan untuk gereja di akhir zaman. Rasul-rasul mengabdikan hidup mereka untuk memenuhi nubuat ini, menekankan sifatnya yang esensial.

Ayat-Ayat Tambahan untuk Renungan:

  1. Perintah Agung (Membuat Murid):

    • Matius 28:18-20: “Lalu Yesus datang kepada mereka dan berkata, ‘Segala kuasa di langit dan di bumi telah diberikan kepada-Ku. Oleh sebab itu, pergilah, jadikanlah murid dari semua bangsa, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan sesungguhnya Aku menyertai kamu senantiasa, hingga akhir zaman.'”

  2. Murid-murid:

    • Matius 4:19: “Marilah, ikutilah Aku,” kata Yesus, “dan Aku akan menyuruh kamu menjadi pemburu manusia.”

    • Markus 1:17: “Marilah, ikutilah Aku,” kata Yesus, “dan Aku akan menyuruh kamu menjadi pemburu manusia.”

    • Markus 8:34: “Lalu Yesus memanggil orang banyak beserta murid-murid-Nya dan berkata: ‘Setiap orang yang ingin menjadi murid-Ku harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.'”

    • Yohanes 8:31: “Kepada orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, Yesus berkata, ‘Jika kamu tetap setia pada ajaran-Ku, kamu sungguh-sungguh adalah murid-Ku.'”

  3. Tema Akhir Zaman (Pemberitaan Tentang Umat Yesus):

    • Wahyu 19:7-8: “Marilah kita bersukacita dan bersorak serta memberi kemuliaan kepada-Nya, sebab sudah tiba waktu pernikahan Anak Domba, dan pengantin-Nya telah bersiap sedia. Lalu kepadanya diberikan kain lenan halus, putih bersih.”

  4. Kerinduan Paulus:

    • Efesus 1:17-19: “Aku terus berdoa agar Allah Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang mulia, memberikanmu Roh hikmat dan pemberitaan, supaya engkau mengenal-Nya lebih dalam. Aku berdoa agar mata hatimu menjadi terang, sehingga engkau tahu harapan-Nya, kekayaan warisan kemuliaan-Nya bagi umat-Nya, dan kelebihan kekuatan-Nya yang begitu besar bagi kita yang percaya.”

    • Kolose 1:9-10: “Itulah sebabnya kami, sejak hari kami mendengarnya, tidak berhenti berdoa untukmu dan memohon supaya Allah memenuhi kamu dengan pengetahuan akan kehendak-Nya melalui segala hikmat dan pengertian yang diberikan oleh Roh-Nya, agar kamu hidup dengan cara yang menyenangkan Tuhan dan berkenan kepada-Nya dalam segala hal.”

  5. Doa Yesus:

    • Yohanes 17 (Seluruh bab ini mengandungi doa imam besar Yesus.)

  6. Pembentukan Umat:

    • 1 Petrus 2:9: “Tetapi kamu adalah bangsa yang terpilih, imam-imam yang rajin beribadah, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan besar-Nya yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang yang ajaib.”

Kesimpulan: Adakah Anda Sedia Mengikuti Hati Allah?
Di dalam dunia yang dipenuhi dengan gangguan dan keutamaan yang bersaing, seruan untuk pendidikan murid semakin lantang. Keinginan Allah untuk zaman ini bukanlah satu misteri yang rumit; ia adalah undangan untuk menyelaraskan hidup kita dengan rancangan-Nya. Pendidikan murid bukanlah tugas yang membebankan tetapi perjalanan yang mendebarkan—perjalanan yang mengungkap misteri tujuan Allah untuk zaman ini.

Sewaktu kita menerokai kedalaman pendidikan murid dalam Alkitab, janganlah kita lupa tema yang paling terlupakan—penyingkapan Allah melalui umat-Nya. Tema ini akan membentuk gereja di akhir zaman dengan cara yang tidak dapat kita pahami sepenuhnya.

Jadi, adakah anda sedia untuk mengikuti hati Allah? Untuk mula perjalanan pendidikan murid yang melebihi permukaan dan merenung hikmah mendalam tentang tujuan Allah untuk zaman ini? Jawapannya terletak pada pemahaman, penerimaan, dan penyertaan aktif dalam rancangan agung Allah—rancangan yang mengundang kita untuk menjadi sebahagian daripada penyingkapan-Nya yang menakjubkan di akhir zaman.

A.F.O.S.O.M., seorang penyumbang yang ingin kekal tanpa nama, terlibat dengan MFAM, membantu orang-orang penganut Kumpulan Etnik yang Belum Diinjilkan (Asia Tenggara) untuk berhubung dengan penganut yang lain dan membantu memperkukuhkan iman mereka.

A.F.O.S.O.M. berpindah dari Islam kepada Kristian ketika berumur 16, dia menghadiri gereja karismatik di Singapura, dan menulis untuk blog ‘Beholding Messiah’.

Artikel ini adalah nota peribadi saya yang saya baca dari buku “What does God wants?” oleh Samuel Whitefield.

Ketahui lebih lanjut mengenai A.F.O.S.O.M di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat e-mel anda tidak akan disiarkan. Medan diperlukan ditanda dengan *

Share the Post:

Related Posts